KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih terus berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan batas minimum free float bagi perusahaan yang akan lakukan penawaran umum saham perdana atawa Initial Public Offering (IPO). Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menjelaskan saat ini, pihaknya masih terus berdiskusi dengan OJK sehingga belum banyak detail yang bisa disampaikan. "Masih diskusi dengan OJK karena tidak mudah. Apakah langsung dinaikkan menjadi minimal 20% atau 25%. Soalnya masih banyak potensi di dalam bursa," kata Iman saat ditemui, Selasa (11/2).
Batas Minimal Free Float Saham IPO Bisa Naik 20%? Begini Kata Bos BEI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih terus berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan batas minimum free float bagi perusahaan yang akan lakukan penawaran umum saham perdana atawa Initial Public Offering (IPO). Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menjelaskan saat ini, pihaknya masih terus berdiskusi dengan OJK sehingga belum banyak detail yang bisa disampaikan. "Masih diskusi dengan OJK karena tidak mudah. Apakah langsung dinaikkan menjadi minimal 20% atau 25%. Soalnya masih banyak potensi di dalam bursa," kata Iman saat ditemui, Selasa (11/2).