KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melepas harga saham gocap (Rp 50), turut menjadi perhatian Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI). Asosiasi memandang masih ada pro kontra yang perlu diluruskan regulator, sebelum kebijakan tersebut direalisasikan. Ketua Umum APEI Octavianus Budiyanto mengatakan ada beberapa catatan yang menjadi perhatian asosiasi saat aturan tersebut diterapkan. Pertama, akan ada masalah di tearing/fraksi yang akan berubah. Kedua, aturan auto reject juga perlu diatur ulang. Ketiga masalah corporate action perlu diatur ulang. "Ini juga menyangkut investor minoritas. Buat investor, mereka akan merasa tidak ada perlindungan, jadi tidak nyaman transaksi dan investor merasa terjebak," kata Octavianus kepada Kontan.co.id, Minggu (17/3).
Batas saham gocap dilepas, Ketua APEI: Investor merasa terjebak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melepas harga saham gocap (Rp 50), turut menjadi perhatian Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI). Asosiasi memandang masih ada pro kontra yang perlu diluruskan regulator, sebelum kebijakan tersebut direalisasikan. Ketua Umum APEI Octavianus Budiyanto mengatakan ada beberapa catatan yang menjadi perhatian asosiasi saat aturan tersebut diterapkan. Pertama, akan ada masalah di tearing/fraksi yang akan berubah. Kedua, aturan auto reject juga perlu diatur ulang. Ketiga masalah corporate action perlu diatur ulang. "Ini juga menyangkut investor minoritas. Buat investor, mereka akan merasa tidak ada perlindungan, jadi tidak nyaman transaksi dan investor merasa terjebak," kata Octavianus kepada Kontan.co.id, Minggu (17/3).