JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Effendi Simbolon mengancam partai Koalisi Merah Putih yang berniat masuk dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla segera menentukan sikapnya. Menurut Effendi, tiket masuk bagi Koalisi Merah Putih untuk bergabung ke pemerintahan hanya sampai 1 Oktober. PDI-P tidak menerima keberadaan partai lain yang masuk di tengah jalan. "Sekarang boarding pass-nya ditetapkan tanggal 1 Oktober. Kalau mau ikut, ya ayo. Kalau sudah lebih dari itu, ya kita berangkat saja dengan yang ada. Toh dunia belum akan kiamat. Kebersamaan di pemerintahan harus didukung juga dengan kebersamaan di parlemen," ujar Effendi di Kompleks Parlemen, Senin (29/9/2014). Menurut Effendi, Koalisi Merah Putih yang berniat gabung dengan kabinet Jokowi-JK harus menunjukkan dukungannya terhadap koalisi Jokowi-JK dalam parlemen. Effendi mengungkapkan, 1-3 Oktober mendatang akan menjadi masa kritis bagi koalisi pendukung Jokowi-JK, terutama dalam hal penentuan pimpinan DPR dan juga alat kelengkapan lain. Lantaran koalisi pengusung pemerintahan Jokowi-JK kalah jumlah, hampir dipastikan bahwa kursi pimpinan DPR dan alat kelengkapan akan dikuasai oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
Batas waktu partai untuk gabung ke kabinet Jokowi
JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Effendi Simbolon mengancam partai Koalisi Merah Putih yang berniat masuk dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla segera menentukan sikapnya. Menurut Effendi, tiket masuk bagi Koalisi Merah Putih untuk bergabung ke pemerintahan hanya sampai 1 Oktober. PDI-P tidak menerima keberadaan partai lain yang masuk di tengah jalan. "Sekarang boarding pass-nya ditetapkan tanggal 1 Oktober. Kalau mau ikut, ya ayo. Kalau sudah lebih dari itu, ya kita berangkat saja dengan yang ada. Toh dunia belum akan kiamat. Kebersamaan di pemerintahan harus didukung juga dengan kebersamaan di parlemen," ujar Effendi di Kompleks Parlemen, Senin (29/9/2014). Menurut Effendi, Koalisi Merah Putih yang berniat gabung dengan kabinet Jokowi-JK harus menunjukkan dukungannya terhadap koalisi Jokowi-JK dalam parlemen. Effendi mengungkapkan, 1-3 Oktober mendatang akan menjadi masa kritis bagi koalisi pendukung Jokowi-JK, terutama dalam hal penentuan pimpinan DPR dan juga alat kelengkapan lain. Lantaran koalisi pengusung pemerintahan Jokowi-JK kalah jumlah, hampir dipastikan bahwa kursi pimpinan DPR dan alat kelengkapan akan dikuasai oleh Koalisi Merah Putih (KMP).