Batas wilayah Indonesia masih aman



JAKARTA. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memastikan bahwa patok perbatasan di wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalimantan Barat, tidak ada yang bergeser. Dengan demikian, menurut Agus, batas wilayah Indonesia di perbatasan tersebut masih aman.

Selama ini, menurut Agus, prajurit di lapangan telah dilengkapi peta koordinat dan GPS untuk memantau batas wilayah Indonesia dan Malaysia. Patroli pun terus dilakukan, malah tidak jarang ada patroli bersama dengan tentara Malaysia.

Ia meyakini kalaupun ada masalah di tapal batas pasti bisa segera diketahui keadaannya. "Kalau memang ada yang bergeser atau berubah, tapal batasnya tentu akan dikembalikan," ujarnya.


Menurutnya yang lebih mungkin terjadi saat ini adalah patok tapal batas itu terkikis abrasi dan ini akan segera diurus. Wakil Ketua Komisi I, TB Hasanudin mengatakan, dugaan pencaplokan wilayah Indonesia di Camar Bulan dan Tanjung Datu oleh Malaysia sudah cukup jelas."Ini sudah jelas bagi saya. Mari kita sama-sama mendukung TNI dalam mengusahakan agar batas lama, sebelum nota kesepakatan tahun 1975 dan 1978 itu kembali lagi," ujarnya di DPR (14/10).Ia menegaskan penemuannya bukan hendak menimbulkan polemik. Melainkan semata ingin mengingatkan agar bangsa ini waspada akan hak-hak kewilayahannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri