JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menyiapkan stiker anti palsu untuk mengidentifikasi kendaraan yang berhak memakai bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Seperti diketahui, kebijakan pembatasan tersebut dimaksudkan untuk menekan konsumsi BBM subsidi sekitar 3 juta kiloliter, dari yang biasanya 47 juta kiloliter per tahun menjadi 44 juta kiloliter per tahun. Kepala BPH Migas Andy Sommeng mengatakan saat ini BPH Migas telah memiliki stiker yang diklaim tidak akan bisa dipalsukan atau digandakan. Cara ini katanya, untuk mengantisipasi terbitnya aturan soal pembatasan BBM subsidi yang rencananya akan keluar bulan ini. Menurut Andy, pihaknya akan menyiapkan dengan cepat alat atau benda apa yang akan mampu mengidentifikasi kendaraan yang berhak meminum BBM subsidi. "Setelah aturan resmi keluar, masih ada waktu 3 bulan untuk pengadaan, tentu kalau keputusannya jadi stiker, ya kami sudah siap," kata dia. Namun sayang, Andy belum mau bersuara mengenai bentuk stiker tersebut. "Yang jelas tidak bisa dipalsu," tegas dia.
Batasi BBM subsidi, BPH Migas siapkan stiker
JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menyiapkan stiker anti palsu untuk mengidentifikasi kendaraan yang berhak memakai bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Seperti diketahui, kebijakan pembatasan tersebut dimaksudkan untuk menekan konsumsi BBM subsidi sekitar 3 juta kiloliter, dari yang biasanya 47 juta kiloliter per tahun menjadi 44 juta kiloliter per tahun. Kepala BPH Migas Andy Sommeng mengatakan saat ini BPH Migas telah memiliki stiker yang diklaim tidak akan bisa dipalsukan atau digandakan. Cara ini katanya, untuk mengantisipasi terbitnya aturan soal pembatasan BBM subsidi yang rencananya akan keluar bulan ini. Menurut Andy, pihaknya akan menyiapkan dengan cepat alat atau benda apa yang akan mampu mengidentifikasi kendaraan yang berhak meminum BBM subsidi. "Setelah aturan resmi keluar, masih ada waktu 3 bulan untuk pengadaan, tentu kalau keputusannya jadi stiker, ya kami sudah siap," kata dia. Namun sayang, Andy belum mau bersuara mengenai bentuk stiker tersebut. "Yang jelas tidak bisa dipalsu," tegas dia.