Batasi Makanan Ini Untuk Mengurangi Risiko Keguguran!



MOMSMONEY.ID - Demi kehamilan yang sehat, yuk batasi makanan ini untuk mengurangi risiko keguguran!

Saat hamil tentu setiap orang menginginkan masa mengandung yang aman dan sehat. Ini membuat jenis makanan yang dikonsumsi bisa menjadi keresahan tersendiri. 

Apalagi biasanya kita akan ditakuti dengan informasi bahwa makanan tertentu bisa menyebabkan keguguran. Nah ada baiknya untuk memisahkan antara mitos dan fakta soal makanan yang bisa menyebabkan keguguran. 


Melansir Mylo Family, di bawah pengawasan dr Shruti Tanwar, ini 8 makanan yang perlu dibatasi makanan ini untuk mengurangi risiko keguguran!

Baca Juga: Bisa Bikin Iritasi, Ini 4 Cara Pakai Body Scrub yang Salah dan Harus Dihindari

Telur mentah Telur adalah sumber protein yang bagis namun juga bisa berbahaya bagi kehamilan terutama jika dimakan mentah. Oleh karena itu, mayonnaise, souffles dan mousses yang terbuat dari telur mentah sebaiknya dihindari. Kenapa? Karena telur mentah bahkan setengah matang masih mengandung bakteri salmonella yang menyebabkan keguguran pada ibu hamil. 

Kepiting Tak perlu diragukan lagi bahwa kepiting adalah sumber kalsium yang bagus. Namun juga tak dapat dihindari bahwa kepiting juga mengandung kolesterol yang tinggi. Sehingga konsumsi kepiting bisa mengecikan rahim dan menyebabkan pendarahan internal yang berujung pada keguguran. Sehingga sebaiknya hindari makan kepiting selama kehamilan. 

Buah persik (peach) Wanita hamil sebaiknya menghindari mengonsumsi buah ini atau batasi konsumsi buah peach karena bisa meningkatkan risiko pendarahan. Cangkang buah yang berbulu ini sangat berbahaya, bisa menyebabkan rasa terbakar daan gatal pada tenggorokan. 

Kafein Sebenarnya belum ada penelitian ilmiah yang melarang sepenuhnya asupan kafein pada ibu hamil. Namun sebaiknya batasi mengonsumsi kafein karena bisa menyebabkan bayi kekurangan berat badan atau keguguran. 

Herbal Kebanyakan ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi herbal saat Anda sedang hamil. Jamu yang mengandung steroid dapat mengganggu tumbuh kembang bayi selama dalam kandungan. 

Daging olahan Daging olahan juga salah satu makanan yang bisa menyebabkan keguguran. Saat perempuan hamil mengonsumsi daging olahan seperti daging cincang, daging isi, daging deli, sosis, salamim pate dan pepperoni bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

Baca Juga: Resep Praktis Telur Tomat ala Devina Hermawan, Menu Olahan Telur yang Tak Bikin Bosan

Sayuran yang tidak dicuci dan tidak dikupas Wanita hamil harus makan makanan yang kaya sayuran berdaun hijau. Namun masalahnya Toxoplasma gondii yang menyebabkan toxoplasma dapat ditemykan di sayuran mentah yang tidak dicuci. 

Ada kemungkinan seorang wanita hamil yang terinfeksi dapat enularkan penyakitnya kepada janin yang dikandung. Oleh karena itu rendam sayuran dalam air garam bersih dan cuci dengan air mengalir sebelum di makan sangatlah penting. 

Alkohol Hamil adalah indikasi yang jelas untuk Anda berhenti mengonsumsi lakohol. Selain membahayakan perkembangan otak janin, konsumsi alkohol saat hamil bisa meningkatkan keguguran dan lahir mati. Selain itu juga bisa menyebabkan cacat lahir.

Rempah-rempah Ibu hamil sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi bawang putih dan peppermint. Kedua rempah-rempah ini bisa menyebakan kontraksi, persalinan prematur dan keguguran pada rahim. Rempah-rempah lain juga bisa menyebabkan pengenceran darah dan mungkin juga menyebabkan pendarahan. 

Biji wijen Biji wijen sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh ibu hamil. Kombinasi biji wijen dan madu bisa meyebabkan keguguran. Namun biji wijen bisa dikonsumsi pada minggu-minggu terakhir kehamilan karena membantu persalinan yang lebih alami. 

Sementara itu, semangka, kayu manis dan makanan pedas belum memiliki bukti ilmiah bisa menyebabkan keguguran. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta