Batavia Air: Kami Tidak Mau Bayar Utang ke Lufthansa



JAKARTA. PT Metro Batavia (Batavia Air) secara tegas bahwa pihaknya tidak mau melunasi kewajiban utangnya terhadap Lufthansa Technik AG. Pasalnya perusahaan jasa perbaikan industri penerbangan asal Jerman itu dinilai telah semena-mena menetapkan tarif jasa perbaikan."Bukannya tidak mampu bayar tapi kami tidak mau bayar," kata R Catur Wibowo, kuasa hukum Batavia Air, Rabu (30/6).ALasannya Lufthansa menetakan tarif jasa perbaikan secara semena-mena. Sebut saja Batavia Air memperbaiki bearing pesawat dimana tarif yang dikenakan adalah jasa perbaikan bearing dan bearing itu juga. "Bearing itu kan milik Batavia, kok kita dikenakan tarif untuk bearing," jelasnya.Karena itu, Batavia Air kini memilih beralih menggunakan jasa perbaikan industri pesawat yang ada dikawasan Asia yang tarifnya relatif murah. Menyangkut putusan Pengadilan Niaga yang menolak permohonan kepailitan Lufthansa, Batavia AIr mengaku puas. Menurut Catur, dengan putusan ini diharapkan dapat memberikan dampak supaya tidak ada permasalah seperti ini. "Ini sepertinya dijadikan ajang persaingan bisnis.,"tegasnya.Seperti dikeahui, Lufthansa memohon pailit Batavia Air karena memiliki utang sebesar US$4,421 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi