JAKARTA. Memasuki paruh kedua tahun ini, perusahaan pembiayaan mulai berjaga-jaga menyiapkan sumber pendanaan. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk masih mencari tambahan pendanaan dari perbankan. Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Finance Tbk Markus Dinarto Pranoto mengatakan, pihaknya masih membutuhkan dana segar sebanyak Rp 400 miliar untuk mendukung kinerja pembiayaan hingga akhir tahun. Beberapa perbankan telah menawarkan pinjaman kepada Batavia mulai dari PT Bank J Trust Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk dan MNC Bank.
Batavia Finance butuh pendanaan Rp 400 miliar
JAKARTA. Memasuki paruh kedua tahun ini, perusahaan pembiayaan mulai berjaga-jaga menyiapkan sumber pendanaan. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk masih mencari tambahan pendanaan dari perbankan. Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Finance Tbk Markus Dinarto Pranoto mengatakan, pihaknya masih membutuhkan dana segar sebanyak Rp 400 miliar untuk mendukung kinerja pembiayaan hingga akhir tahun. Beberapa perbankan telah menawarkan pinjaman kepada Batavia mulai dari PT Bank J Trust Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk dan MNC Bank.