JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk tak mau ketinggalan untuk memperluas usaha mereka di tahun ini. Alasanya bisnis pembiayaan otomotif yang makin ketat dan berat harus mereka siasati dengan menjajal segmen lain. Indah Mulyawan Direktur Batavia Finance mengatakan pihaknya memang sudah menyiapkan berbagai rencana bisnis di tahun ini. Beberapa persiapan pun terus mereka matangkan. "Sekalian kita menunggu petunjuk pelaksanaan dari peraturan-peraturan regulator yang baru," kata dia. Meski begitu, salah satu lini bisnis baru yang disiapkan untuk mereka masuki tahun ini adalah pembiayaan properti. Karena masih merupakan pemain baru di bisnsi ini, dia bilang perseroan masih mematangkan sejumlah hal sebelum benar-benar terjun ke bisnis ini. Persiapan tersebut diantaranya adalah soal skema perjanjian kredit kepada calon debitur. Maklum tenor kredit yang panjang memang harus disiapkan agak berbeda ketimbang pembiayaan konsumer lain. Namun dari sisi kesiapan dana, Indah bilang beberapa sumber dana sudah mereka siapkan. "Jadi mungkin paling cepat di semester kedua ini kita sudah bisa jalan," ungkapnya. Batavia juga disebutnya masih melihat perkembangan dari potensi lini bisnis baru lain yang bisa mereka masuki. Diantaranya adalah pembiayaan multiguna yang potensinya masih cukup luas namun perlu dipelajari lebih dalam. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Batavia Finance masuki properti di paruh kedua
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk tak mau ketinggalan untuk memperluas usaha mereka di tahun ini. Alasanya bisnis pembiayaan otomotif yang makin ketat dan berat harus mereka siasati dengan menjajal segmen lain. Indah Mulyawan Direktur Batavia Finance mengatakan pihaknya memang sudah menyiapkan berbagai rencana bisnis di tahun ini. Beberapa persiapan pun terus mereka matangkan. "Sekalian kita menunggu petunjuk pelaksanaan dari peraturan-peraturan regulator yang baru," kata dia. Meski begitu, salah satu lini bisnis baru yang disiapkan untuk mereka masuki tahun ini adalah pembiayaan properti. Karena masih merupakan pemain baru di bisnsi ini, dia bilang perseroan masih mematangkan sejumlah hal sebelum benar-benar terjun ke bisnis ini. Persiapan tersebut diantaranya adalah soal skema perjanjian kredit kepada calon debitur. Maklum tenor kredit yang panjang memang harus disiapkan agak berbeda ketimbang pembiayaan konsumer lain. Namun dari sisi kesiapan dana, Indah bilang beberapa sumber dana sudah mereka siapkan. "Jadi mungkin paling cepat di semester kedua ini kita sudah bisa jalan," ungkapnya. Batavia juga disebutnya masih melihat perkembangan dari potensi lini bisnis baru lain yang bisa mereka masuki. Diantaranya adalah pembiayaan multiguna yang potensinya masih cukup luas namun perlu dipelajari lebih dalam. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News