JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) untuk pertama kalinya menerbitkan obligasi senilai Rp 300 miliar. Lewat penerbitan obligasi ini, BPFI berencana memperbesar sumber pendanaan dari pasar modal demi mempertahankan suku bunga kredit. Hari ini, BPFI menerbitkan obligasi yang terdiri dari 3 seri yakni Obligasi seri A berjangka waktu 370 hari dengan kupon senilai 9,25%. Sedangkan obligasi seri B berjangka waktu 2 tahun dengan kupon senilai 9,5%. Terakhir, obligasi seri B berjangka waktu 3 tahun dengan kupon senilai 10,75%. Markus Dinarto Pranoto, Direktur Utama BPFI mengatakan, penerbitan obligasi ini akan mengurangi ketergantungan sumber pendanaan dari perbankan.
Batavia Finance mengubah komposisi sumber dana
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) untuk pertama kalinya menerbitkan obligasi senilai Rp 300 miliar. Lewat penerbitan obligasi ini, BPFI berencana memperbesar sumber pendanaan dari pasar modal demi mempertahankan suku bunga kredit. Hari ini, BPFI menerbitkan obligasi yang terdiri dari 3 seri yakni Obligasi seri A berjangka waktu 370 hari dengan kupon senilai 9,25%. Sedangkan obligasi seri B berjangka waktu 2 tahun dengan kupon senilai 9,5%. Terakhir, obligasi seri B berjangka waktu 3 tahun dengan kupon senilai 10,75%. Markus Dinarto Pranoto, Direktur Utama BPFI mengatakan, penerbitan obligasi ini akan mengurangi ketergantungan sumber pendanaan dari perbankan.