JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk masih menyimpan optimisme terhadap penyaluran pembiayaan di tahun ini. Meski perseroan sadar kondisi pasar di tahun ini cenderung makin berat dibanding tahun kemarin. Direktur Batavia Finance Indah Mulyawan bilang sepanjang tahun ini pihaknya menargetkan booking mereka bisa mencatatkan pertumbuhan 20,5% dibanding realisasi tahun lalu. Di mana pada 2014, penyaluran kredit mereka mencapai Rp 833,9 miliar. "Tahun ini kita targetkan sekitar Rp 1 triliun," katanya, Kamis (30/4). Tahun ini, dia mengatakan perseroan akan makin fokus di bisnis mobil seken. Sementara bisnis mobil baru hanya akan digarap sebagai pelengkap. Sementara bisnis pembiayaan alat berat, akan dialihtugaskan ke perusahaan terafiliasi mereka PT Malacca Trust Finance. "Kecuali kalau ada nilai proyek yang terlalu besar nanti bisa dibagi ke kita," ujar dia. Di sisi lain target pertumbuhan laba Batavia Finance di tahun ini ditargetkan lebih tinggi. Tak tanggung-tanggung, kenaikan laba yang dipatok perseroan tahun ini mencapai 75%. Tahun lalu, mereka meraup laba sebesar Rp 40,5 miliar. Nah di tahun ini, target laba yang mereka pasang mencapai Rp 70,9 miliar. Untuk mencapainya perseroan bakal lebih gencar beroperasi di daerah yang belum tergarap. Selain itu peningkatan efisiensi juga terus digalakkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Batavia Finance targetkan ada booking Rp 1 triliun
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk masih menyimpan optimisme terhadap penyaluran pembiayaan di tahun ini. Meski perseroan sadar kondisi pasar di tahun ini cenderung makin berat dibanding tahun kemarin. Direktur Batavia Finance Indah Mulyawan bilang sepanjang tahun ini pihaknya menargetkan booking mereka bisa mencatatkan pertumbuhan 20,5% dibanding realisasi tahun lalu. Di mana pada 2014, penyaluran kredit mereka mencapai Rp 833,9 miliar. "Tahun ini kita targetkan sekitar Rp 1 triliun," katanya, Kamis (30/4). Tahun ini, dia mengatakan perseroan akan makin fokus di bisnis mobil seken. Sementara bisnis mobil baru hanya akan digarap sebagai pelengkap. Sementara bisnis pembiayaan alat berat, akan dialihtugaskan ke perusahaan terafiliasi mereka PT Malacca Trust Finance. "Kecuali kalau ada nilai proyek yang terlalu besar nanti bisa dibagi ke kita," ujar dia. Di sisi lain target pertumbuhan laba Batavia Finance di tahun ini ditargetkan lebih tinggi. Tak tanggung-tanggung, kenaikan laba yang dipatok perseroan tahun ini mencapai 75%. Tahun lalu, mereka meraup laba sebesar Rp 40,5 miliar. Nah di tahun ini, target laba yang mereka pasang mencapai Rp 70,9 miliar. Untuk mencapainya perseroan bakal lebih gencar beroperasi di daerah yang belum tergarap. Selain itu peningkatan efisiensi juga terus digalakkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News