KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian global semakin meningkat di tengah penyebaran cepat dari virus corona. Bahkan, pada Senin (2/3), virus corona dipastikan masuk ke Indonesia setelah dua warga negara Indonesia positif terinfeksi. Hal tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,68% ke level 5.361 pada penutupan perdagangan Senin (2/3). Rupiah pun sempat melemah, sebelum akhirnya berhasil ditutup menguat 0,38% ke Rp 14.265 per dolar Amerika Serikat (AS). Direktur Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) Yulius Manto mengatakan, dengan kondisi ketidakpastian global mengenai penyebaran virus corona, BPAM bakal terus memantau perkembangan global. Terutama, yang berkaitan dengan penanganan virus corona serta pengaruhnya seberapa jauh terhadap potensi gangguan di pertumbuhan ekonomi, baik global, regional maupun ekonomi Tanah Air.
Batavia Prosperindo AM pertahankan racikan portofolio di tengah virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian global semakin meningkat di tengah penyebaran cepat dari virus corona. Bahkan, pada Senin (2/3), virus corona dipastikan masuk ke Indonesia setelah dua warga negara Indonesia positif terinfeksi. Hal tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,68% ke level 5.361 pada penutupan perdagangan Senin (2/3). Rupiah pun sempat melemah, sebelum akhirnya berhasil ditutup menguat 0,38% ke Rp 14.265 per dolar Amerika Serikat (AS). Direktur Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) Yulius Manto mengatakan, dengan kondisi ketidakpastian global mengenai penyebaran virus corona, BPAM bakal terus memantau perkembangan global. Terutama, yang berkaitan dengan penanganan virus corona serta pengaruhnya seberapa jauh terhadap potensi gangguan di pertumbuhan ekonomi, baik global, regional maupun ekonomi Tanah Air.