KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) mencatatkan dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp 45,43 triliun hingga akhir Juni 2025. Angka ini naik tipis dibandingkan posisi Juni 2024 yang berada di kisaran Rp 45,05 triliun.

Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Eri Kusnadi mengatakan bahwa sejumlah faktor eksternal memengaruhi kinerja pengelolaan dana perusahaan sepanjang paruh pertama tahun ini. 

“Kondisi global dan domestik seperti isu perdagangan, geopolitik, serta realokasi anggaran di dalam negeri turut memberi dampak terhadap pasar secara keseluruhan,” ungkap Eri kepada Kontan, (15/7).

KB Bank Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Melalui Program GenKBiz

Baca Juga: Pilih Investasi Tepat dengan Baca Business Insight

Menurut Eri, tantangan yang dihadapi Batavia Prosperindo dalam mengelola dana sepanjang semester I 2025 pada dasarnya sejalan dengan sentimen-sentimen pasar tersebut. 

Kendati demikian, BPAM tetap menjaga ritme bisnisnya sambil beradaptasi dengan dinamika yang terjadi.

“Strategi kami masih business as usual. Kami juga meluncurkan produk baru serta terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada investor,” ujar Eri.

Batavia Prosperindo optimistis langkah tersebut dapat membantu mempertahankan sekaligus meningkatkan dana kelolaan hingga akhir 2025.

Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam Privat Bersama Presiden Macron

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News