JAKARTA. Di tengah sepinya penawaran saham perdana, akhirnya ada satu lagi calon emiten yang bersiap melantai di bursa. Calon emiten ini adalah PT Batavia Prosperindo Finance. Anak perusahaan Batavia Prosperindo Sekuritas ini menggelar due diligence meeting dan public expose pada Kamis 2 April 2009 ini. Dalam paparan publiknya, Batavia Prosperindo mengatakan akan melepas sekitar 450 juta saham baru atau sekitar 45% dari total saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Untuk hajatan ini, Batavia sudah menunjuk Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham. Rencananya, perusahaan pembiayaan ini akan menjual saham baru dengan kisaran harga antara Rp 100 hingga Rp 120 per saham. "Jadi perkiraan dana yang bisa diperoleh antara Rp 45 miliar hingga Rp 54 miliar," kata Head of Corporate Finance Panin Sekuritas Prama Nugraha. Dana hasil penawaran saham perdana ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya oleh Batavia untuk memperkuat modal kerja perseroan untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Jadwal sementara, Batavia memperkirakan bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 6 Mei 2009. Setelah itu masa penawaran akan digelar pada 11-13 Mei 2009. Penjatahannya tanggal 15 Mei 2009 dan diperkirakan Batavia bisa mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia pada 19 Mei 2009. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Batavia Prosperindo Bersiap Lepas 450 Juta Saham Baru
JAKARTA. Di tengah sepinya penawaran saham perdana, akhirnya ada satu lagi calon emiten yang bersiap melantai di bursa. Calon emiten ini adalah PT Batavia Prosperindo Finance. Anak perusahaan Batavia Prosperindo Sekuritas ini menggelar due diligence meeting dan public expose pada Kamis 2 April 2009 ini. Dalam paparan publiknya, Batavia Prosperindo mengatakan akan melepas sekitar 450 juta saham baru atau sekitar 45% dari total saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Untuk hajatan ini, Batavia sudah menunjuk Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham. Rencananya, perusahaan pembiayaan ini akan menjual saham baru dengan kisaran harga antara Rp 100 hingga Rp 120 per saham. "Jadi perkiraan dana yang bisa diperoleh antara Rp 45 miliar hingga Rp 54 miliar," kata Head of Corporate Finance Panin Sekuritas Prama Nugraha. Dana hasil penawaran saham perdana ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya oleh Batavia untuk memperkuat modal kerja perseroan untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Jadwal sementara, Batavia memperkirakan bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 6 Mei 2009. Setelah itu masa penawaran akan digelar pada 11-13 Mei 2009. Penjatahannya tanggal 15 Mei 2009 dan diperkirakan Batavia bisa mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia pada 19 Mei 2009. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News