Batavia Prosperindo Finance bidik Rp 100 miliar dari rights issue



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) segera mengeksekusi rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) III dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias rights issue. Perseroan bakal melepas maksimal 222,27 juta saham atau setara 12,32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dalam prospektus ringkas perusahaan, Selasa (23/1), harga pelaksanaan rights issue ditetapkan Rp 450 per saham. Sehingga, BPFI bakal meraup dana segar sekitar Rp 100,02 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk pengambialihan aset dan liabilitas PT Malacca Trust Finance. Jika terdapat sisa, maka akan digunakan untuk modal kerja BPFI.


Dalam rights issue tersebut, setiap pemegang saham berhak atas 100 HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak atas satu saham baru yang diterbitkan. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terdilusi sebesar 12,32%.

PT Batavia Prosperindo Makmur selaku pemegang saham utama BPFI telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan haknya dalam rights issue perusahaan.

Aksi korporasi ini telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 29 November 2017. Setelah itu, izin efektif diperkirakan akan diperoleh pada 15 Maret 2018.

Pada 22 Maret 2018 dan 27 Maret 2018 merupakan tanggal cum HMETD di pasar reguler & negosiasi dan pasar tunai. Sementara, tanggal ex HMETD di pasar reguler dan negosiasi akan berlangsung pada 23 Maret 2018 dan dilanjutkan pada 28 Maret 2018 untuk pasar tunai.

Recording date atas aksi korporasi BPFI pada 27 Maret 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini