JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di pasar modal PT Batavia Prosperindo International Tbk akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Pada perhelatan tersebut, Batavia akan melepas 29,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuhnya atau 150 juta saham ke publik. Nah, sejumlah 75 juta saham merupakan divestasi dari pemegang sahamnya Malacca Trust Ltd. Kemudian, 75 juta saham lagi merupakan penerbitan saham baru. Rencananya, Batavia akan menggunakan 50% perolehan dana IPO untuk kegiatan perantara perdagangan efek PT Batavia Prosperindo Sekuritas. Kemudian, 50% lagi untuk kegiatan manajer investasi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Dengan IPO ini, jumlah saham Malacca Trust Ltd yang menguasai 50,78% akan terdilusi menjadi 28,78%. Kemudian, kepemilikan East Capital Investments Pte Ltd akan berkurang dari 49,20% ke posisi 42,02%. Sedangkan, Rudy Johansen akan tetap mengempit 0,02%. Terakhir, masyarakat akan memiliki 29,18%. Batavia memperkirakan perolehan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 24 Juni. Kemudian, masa penawarannya akan berlangsung di 26 sampai 30 Juni. Lebih lanjut, penjatahan saham akan dilakukan 2 Juli. Distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang pemesanannya yakni pada 3 Juli. Sehingga, Batavia akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Juli. Adapun, Batavia telah menunjuk Panin Sekuritas sebagai penjamin emisinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan