KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) bersiap menjalankan ekspansi guna mengerek kinerja tahun ini. Fokus utama perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan bermotor ini adalah menambah armada. Direktur Utama BPTR Paulus Handigdo mengatakan, sekitar 50% dari dana hasil initial public offering (IPO) akan digunakan untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas pembelian armada baru. "Kami akan menambah armada kami, sehingga jumlah total armada kami mencapai 2.500 unit sampai akhir tahun," kata dia, Senin (9/7). Sementara sisa dana IPO akan digunakan untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan untuk periode Agustus hingga Desember 2018. Asal tahu saja, dari IPO, perusahaan ini mendapat dana segar sekitar Rp 40 miliar.
Batavia Prosperindo Trans menambah armada dengan dana IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) bersiap menjalankan ekspansi guna mengerek kinerja tahun ini. Fokus utama perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan bermotor ini adalah menambah armada. Direktur Utama BPTR Paulus Handigdo mengatakan, sekitar 50% dari dana hasil initial public offering (IPO) akan digunakan untuk pembayaran uang muka dan angsuran atas pembelian armada baru. "Kami akan menambah armada kami, sehingga jumlah total armada kami mencapai 2.500 unit sampai akhir tahun," kata dia, Senin (9/7). Sementara sisa dana IPO akan digunakan untuk penyelesaian angsuran utang sewa pembiayaan untuk periode Agustus hingga Desember 2018. Asal tahu saja, dari IPO, perusahaan ini mendapat dana segar sekitar Rp 40 miliar.