JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen tahun ini menargetkan mampu menjual reksadana terbarunya, Batavia USD Balanced Asia (BUBA), sekitar US$ 50 juta.BUBA merupakan reksa dana campuran dalam mata uang dollar Amerika Serikat yang diluncurkan akhir tahun lalu. Salah satu agen penjualnya adalah Bank HSBC. Sementara, untuk agen penjual lainnya akan segera diumumkan setelah proses administrasinya selesai, diantaranya Commonwealth Bank.Adapun alokasi reksadana tersebut sebesar 5%-79% ditempatkan pada instrumen efek utang, serta 1%-30% pada instrumen saham di Asia di luar Jepang."Dengan alokasi aset yang fleksibel ini, maka strategi BUBA bisa menjadi cukup agresif disaat kondisi pasar bullish. Namun bisa berubah menjadi konservatif manakala kondisi pasar saham dan obligasi sedang terpuruk," ungkap Karma P. Siregar, Associate Director Mutual Fund Sales & Marketing Batavia dalam keterangan persnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Batavia targetkan penjualan reksadana terbaru capai US$ 50 juta
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen tahun ini menargetkan mampu menjual reksadana terbarunya, Batavia USD Balanced Asia (BUBA), sekitar US$ 50 juta.BUBA merupakan reksa dana campuran dalam mata uang dollar Amerika Serikat yang diluncurkan akhir tahun lalu. Salah satu agen penjualnya adalah Bank HSBC. Sementara, untuk agen penjual lainnya akan segera diumumkan setelah proses administrasinya selesai, diantaranya Commonwealth Bank.Adapun alokasi reksadana tersebut sebesar 5%-79% ditempatkan pada instrumen efek utang, serta 1%-30% pada instrumen saham di Asia di luar Jepang."Dengan alokasi aset yang fleksibel ini, maka strategi BUBA bisa menjadi cukup agresif disaat kondisi pasar bullish. Namun bisa berubah menjadi konservatif manakala kondisi pasar saham dan obligasi sedang terpuruk," ungkap Karma P. Siregar, Associate Director Mutual Fund Sales & Marketing Batavia dalam keterangan persnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News