JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Manajemen menawarkan reksadana terproteksi anyar bertajuk Batavia Proteksi Optima 17."Saat ini sudah mulai masa penawaran sampai 13 November mendatang, sehingga 14 November sudah bisa launching," kata Karma P. Siregar, Associate Director Mutual Fund Sales & Marketing Batavia Prosperindo Aset Manajemen kepada KONTAN (2/11).Karma menyampaikan, produk ini ditawarkan juga untuk nasabah ritel dengan bantuan distribusi oleh Bank MAndiri dan Bank BNI. "Setorannya tergantung dari masing-masing bank agen penjual. Tapi kemungkinan minimal Rp 5 juta," jelas karma.Produk ini hampir 80% menggunakan obligasi korporasi dari perbankan dengan peringkat surat utang AA+. "Peringkat yang baik ini, memberikan indikasi imbal hasil sebesar 6,1% per tahun dengan pembagian dividen obligasi korporasi kepada nasabah setiap 3 bulan sekali," terang KArma.Untuk produk ini, Karma mengharapkan bisa mengantongi dana kelolaan hampir sebesar Rp 230 miliar. Sedangkan total dana kelolaan produk reksadana Batavia, termasuk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) kini mencapai Rp 12,1 triliun. "Hampir mendekati target akhir tahun kami yang sebesar Rp 13 triliun," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Batavia terbitkan reksadana terproteksi anyar
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Manajemen menawarkan reksadana terproteksi anyar bertajuk Batavia Proteksi Optima 17."Saat ini sudah mulai masa penawaran sampai 13 November mendatang, sehingga 14 November sudah bisa launching," kata Karma P. Siregar, Associate Director Mutual Fund Sales & Marketing Batavia Prosperindo Aset Manajemen kepada KONTAN (2/11).Karma menyampaikan, produk ini ditawarkan juga untuk nasabah ritel dengan bantuan distribusi oleh Bank MAndiri dan Bank BNI. "Setorannya tergantung dari masing-masing bank agen penjual. Tapi kemungkinan minimal Rp 5 juta," jelas karma.Produk ini hampir 80% menggunakan obligasi korporasi dari perbankan dengan peringkat surat utang AA+. "Peringkat yang baik ini, memberikan indikasi imbal hasil sebesar 6,1% per tahun dengan pembagian dividen obligasi korporasi kepada nasabah setiap 3 bulan sekali," terang KArma.Untuk produk ini, Karma mengharapkan bisa mengantongi dana kelolaan hampir sebesar Rp 230 miliar. Sedangkan total dana kelolaan produk reksadana Batavia, termasuk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) kini mencapai Rp 12,1 triliun. "Hampir mendekati target akhir tahun kami yang sebesar Rp 13 triliun," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
