JAKARTA. Maskapai Penerbangan Batik Air mulai melirik Bandar Udara (Bandara) Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara sebagai destinasi baru. Bandara ini dinilai prospektif karena berdekatan dengan situs wisata danau Toba. "Permintaannya akan banyak, apalagi sekarang sudah dikelola oleh Angkasa Pura," ujar Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie di Cengkareng, Tanggerang Selasa (26/1/2016). Dia mengatakan bandara Silangit memiliki prospek yang baik karena dikelilingi oleh 8 Kabupaten dan memiliki potensi penerbangan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu. Apalagi, pemerintah juga berencana menjadikan Danau Toba sebagai ikon pariwisata Indonesia sehingga akan semakin meningkatkan potensi Bandara Silangit.
Batik Air lirik bandara Silangit Sumut
JAKARTA. Maskapai Penerbangan Batik Air mulai melirik Bandar Udara (Bandara) Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara sebagai destinasi baru. Bandara ini dinilai prospektif karena berdekatan dengan situs wisata danau Toba. "Permintaannya akan banyak, apalagi sekarang sudah dikelola oleh Angkasa Pura," ujar Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie di Cengkareng, Tanggerang Selasa (26/1/2016). Dia mengatakan bandara Silangit memiliki prospek yang baik karena dikelilingi oleh 8 Kabupaten dan memiliki potensi penerbangan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu. Apalagi, pemerintah juga berencana menjadikan Danau Toba sebagai ikon pariwisata Indonesia sehingga akan semakin meningkatkan potensi Bandara Silangit.