KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Batik Air mengaku alami kerugian pasca pemerintah menghentikan sementara layanan penerbangan dari dan menuju China yang mulai diberlakukan pada (05/2) hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. "Ya kami rugi, Tapi belum kami hitung untuk total kerugiannya, karena di stop nya kan mendadak," ujar CEO Batik Air, Kapten Achmad Luthfie di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pada Kamis (6/2). Baca Juga: Pesawat baru datang, Batik Air akan kembangkan rute ke Indonesia Timur
Batik Air mengalami kerugian pasca rute penerbangan dari dan ke China ditutup
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Batik Air mengaku alami kerugian pasca pemerintah menghentikan sementara layanan penerbangan dari dan menuju China yang mulai diberlakukan pada (05/2) hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. "Ya kami rugi, Tapi belum kami hitung untuk total kerugiannya, karena di stop nya kan mendadak," ujar CEO Batik Air, Kapten Achmad Luthfie di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pada Kamis (6/2). Baca Juga: Pesawat baru datang, Batik Air akan kembangkan rute ke Indonesia Timur