KONTAN.CO.ID - CARITA. Bencana tsunami yang menimpa wilayah Selat Sunda memberikan pukulan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sana. Tak mau berpangku tangan, para UMKM di sana justru tetap semangat berbisnis dan bisa menghidupkan roda ekonomi di wilayah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan kembali beraktivitas dan kembali mencari sumber pendapatan. Seperti yang dilakukan Toto Rusmaya, pemilik Batik Cikadu di areal Tanjung Lesung, Banten. Maklum, ia mulai menekuni bisnis batik khas Pandeglang dan Banten tersebut sejak 2015. Lantaran berada di daerah wisata, selain menjajakan aneka produk batik serta memproduksinya, Toto juga kerap melayani wisata edukasi bagi para turis untuk belajar membatik. Layanan itu ia garap dengan bekerjasama dengan pebisnis hotel yang ada di sekitar lokasi tersebut.
Batik Cikadu di Tanjung Lesung mulai menggeliat
KONTAN.CO.ID - CARITA. Bencana tsunami yang menimpa wilayah Selat Sunda memberikan pukulan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sana. Tak mau berpangku tangan, para UMKM di sana justru tetap semangat berbisnis dan bisa menghidupkan roda ekonomi di wilayah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan kembali beraktivitas dan kembali mencari sumber pendapatan. Seperti yang dilakukan Toto Rusmaya, pemilik Batik Cikadu di areal Tanjung Lesung, Banten. Maklum, ia mulai menekuni bisnis batik khas Pandeglang dan Banten tersebut sejak 2015. Lantaran berada di daerah wisata, selain menjajakan aneka produk batik serta memproduksinya, Toto juga kerap melayani wisata edukasi bagi para turis untuk belajar membatik. Layanan itu ia garap dengan bekerjasama dengan pebisnis hotel yang ada di sekitar lokasi tersebut.