Batik Danar Hadi akan kenalkan desain butik baru



KONTAN.CO.ID - PT Batik Danar Hadi Solo bakal mengenalkan konsep baru pada tahun ini, sekaligus untuk merayakan 5 dekade kiprah perusahaan batik Solo tersebut.

Saat ini, perusahaan memiliki 19 gerai di seluruh Indonesia yang terletak di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, Medan, Makassar, Balikpapan dan Bali.

Annisa Anindya, Marketing Communications PT Batik Danar Hadi Solo mengatakan, tahun ini belum ada rencana perusahaan untuk membuka gerai baru. Pihaknya masih fokus untuk menyiapkan desain baru untuk merayakan 50 tahun berkiprahnya perusahaan sejak 1967. Pihaknya baru akan melakukan ekspansi pada awal tahun depan.


"Perluasan itu pasti ada, tetapi masih cek dulu daerah mana yang akan kami masuki. Tahun ini belum ada, mungkin awal tahun nanti ada ekspansi," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (16/8).

Namun, perusahaan akan menggelar transformasi desain butik baru. Konsep barunya masih dirahasiakan lantaran baru akan dirilis 4 November 2017 mendatang. Yang jelas, hal ini akan meningkatkan minat beli masyarakat.

Batik Danar Hadi lebih dulu mengembangkan konsep menyasar anak muda, dan diklaim sukses menggenjot penjualan. Kendati tidak merinci, performa brand DAYS cukup signifikan.

Sebenarnya, perusahaan memiliki spesialisasi untuk produksi batik tulis dengan segmen kelas A. Tapi, sejak menggarap segmen anak muda, pihaknya mulai menerapkan batik cetak. Pengenalan batik dengan tradisi-tradisi dan sejarahnya melalui cetak tersebut mendapatkan respon positif.

"Dengan cara penyampaian dan deskripsi yang modern ke masyarakat Indonesia, apalagi orang di dunia inginnya batik tidak hanya selembar kain tetapi bentuk lain yang modern. Ya salah satunya desain baru dan beberapa ada juga yang baru," lanjutnya.

Dirinya mengatakan sebelum menggarap segmen anak muda, perusahaan sudah melakukan penelitian dan tes pasar. Apalagi anak muda merupakan segmen yang potensial dengan nasionalisme yang muncul. Oleh karena itu, ke depan segmen anak muda juga masih akan dikembangkan oleh perusahaan.

"Anak muda sekarang juga macam-macam, sangat segmentasi dan unik banget. Akhirnya kami dapat penetrasinya cukup bagus, peroduknya banyak diminati anak muda, unik dan tentu saja ada sejarahnya," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia