JAKARTA. Sebagai warisan budaya, motif batik di Indonesia sangat kaya ragam. Hampir setiap daerah memiliki corak yang khas. Tak terkecuali daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Motif batik Pekalongan ini sudah lama populer di masyarakat. Namun, patut disayangkan, jumlah pembatik, khususnya batik tulis di kota yang berada di sepanjang jalur pantai utara ini semakin berkurang. Kebanyakan yang menekuni kerajinan ini adalah orang-orang tua. Muhammad Abdul Rizal Bahri, salah satu perajin batik bilang, sudah tidak ada lagi anak muda dengan rentang usia belasan hingga 30 tahun yang mau membatik. Mereka lebih memilih menjadi buruh pabrik atau penjaga toko. "Mereka menganggap batik tidak bisa langsung dapat penghasilan dan jumlahnya tidak tetap per bulan," kata pria berusia 20 tahun ini, Rabu (5/4).
Batik Pekalongan di tangan generasi muda (1)
JAKARTA. Sebagai warisan budaya, motif batik di Indonesia sangat kaya ragam. Hampir setiap daerah memiliki corak yang khas. Tak terkecuali daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Motif batik Pekalongan ini sudah lama populer di masyarakat. Namun, patut disayangkan, jumlah pembatik, khususnya batik tulis di kota yang berada di sepanjang jalur pantai utara ini semakin berkurang. Kebanyakan yang menekuni kerajinan ini adalah orang-orang tua. Muhammad Abdul Rizal Bahri, salah satu perajin batik bilang, sudah tidak ada lagi anak muda dengan rentang usia belasan hingga 30 tahun yang mau membatik. Mereka lebih memilih menjadi buruh pabrik atau penjaga toko. "Mereka menganggap batik tidak bisa langsung dapat penghasilan dan jumlahnya tidak tetap per bulan," kata pria berusia 20 tahun ini, Rabu (5/4).