Batu Empedu: Penyebab, Pengobatan, dan Pengaturan Diet Pasca Operasi



KONTAN.CO.ID - Kita kerap mendengar istilah penyakit batu empedu. Apa itu batu empedu? Apa penyebabnya? Apa saja gejalanya?

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit batu empedu, berikut informasi yang dihimpun Kontan dari laman Kemkes.go.id.

Pengertian batu empedu


Penyakit batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu.

Kantung empedu berfungsi memproduksi dan menyimpan cairan empedu, yang berperan penting dalam proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol dari makanan yang dikonsumsi. Sebagian besar batu empedu berasal dari endapan kolesterol yang mengeras dan membentuk batu.

Cholelithiasis (kolelitiasis) umumnya ringan dan tidak membutuhkan penanganan di rumah sakit. Namun, jika batu empedu sampai menyumbat saluran empedu, upaya penanganan perlu segera dilakukan untuk mencegah komplikasi.

Baca Juga: Awas, Inilah 6 Penyakit yang Ditandai dengan Sakit Perut saat Batuk

Penyebab batu empedu

Batu empedu diduga muncul akibat endapan kolesterol dan bilirubin di dalam kantung empedu. Endapan tersebut terjadi akibat cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati.

Gejala batu empedu

Gejala utama batu empedu antara lain:

- Nyeri di bagian kanan atas atau tengah perut yang muncul secara tiba-tiba. 

- Sakit perut 

- Mual

- Muntah

- Hilang nafsu makan

- Urine berwarna gelap

- Sakit maag, dan 

- Diare.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala di atas, terutama bila disertai demam, menggigil, penyakit kuning, atau sakit perut yang berlangsung lebih dari 8 jam.

Baca Juga: Kolesterol Jangan Cuma Ditakuti, Ketahui Pula Manfaatnya Secara Seksual!

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie