KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca mengukir rekor kenaikan tertinggi di antara komoditas energi, performa batubara dinyakini masih akan cemerlang hingga akhir tahun. Menjelang musim dingin, diperkirakan permintaan batubara ini akan terus bertambah. Salah satunya sinyal kenaikan permintaan datang dari India. “Perusahaan India PT Andani telah berencana menambah produksi 2,3 miliar ton di Australia,” ungkap Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures, Senin (2/10). Kalau rencana ini terealisasi, permintaan batubara sampai tahun 2035 masih cukup tinggi. Jika digabung, permintaan batubara dari India dan China diperkirakan bisa mencapai 64% dari total permintaan global.
Batubara bisa melanjutkan penguatan di kuartal IV
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca mengukir rekor kenaikan tertinggi di antara komoditas energi, performa batubara dinyakini masih akan cemerlang hingga akhir tahun. Menjelang musim dingin, diperkirakan permintaan batubara ini akan terus bertambah. Salah satunya sinyal kenaikan permintaan datang dari India. “Perusahaan India PT Andani telah berencana menambah produksi 2,3 miliar ton di Australia,” ungkap Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures, Senin (2/10). Kalau rencana ini terealisasi, permintaan batubara sampai tahun 2035 masih cukup tinggi. Jika digabung, permintaan batubara dari India dan China diperkirakan bisa mencapai 64% dari total permintaan global.