KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek perang dagang mulai merembet pada komoditas batubara dan minyak sawit Indonesia yang tercermin pada penurunan harga global. Data Malaysia Derivatif Exchange menunjukkan harga CPO sejak penutupan pasar akhir tahun lalu hingga Senin (22/7) turun 9,73% ke level RM 1.985. Sementara itu, data ICE Newscastle menunjukkan harga batubara juga turun 21,6% ke level US$ 75,95. Analis Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hady menjelaskan penurunan harga batubara sejalan dengan perlambatan sektor manufaktur di China, yang juga menurunkan konsumsi listrik.
Batubara dan sawit tertekan, analis menilai rasio solvabilitas masih terkendali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek perang dagang mulai merembet pada komoditas batubara dan minyak sawit Indonesia yang tercermin pada penurunan harga global. Data Malaysia Derivatif Exchange menunjukkan harga CPO sejak penutupan pasar akhir tahun lalu hingga Senin (22/7) turun 9,73% ke level RM 1.985. Sementara itu, data ICE Newscastle menunjukkan harga batubara juga turun 21,6% ke level US$ 75,95. Analis Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hady menjelaskan penurunan harga batubara sejalan dengan perlambatan sektor manufaktur di China, yang juga menurunkan konsumsi listrik.