KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Moody's menyebut tekanan harga batubara dapat menyebabkan rasio kemampuan membayar utang dan membayar bunga utang perusahaan melemah. Kondisi yang sama juga bisa terjadi pada minyak sawit yang juga mengalami tekanan harga. Secara singkat, kemampuan tersebut juga bisa disebut sebagai rasio solvabilitas atau leverage. Analis Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hady menjelaskan rasio solvabilitas lebih tepat apabila dilihat dari interest coverage ratio (ICR). Meskipun tak menutup kemungkinan bisa juga dilihat dari debt to equity ratio (DER). ICR dapat dilihat dari perbandingan earning before interest and taxes (EBIT) dengan beban bunga utang. Ini menggambarkan kemampuan membayar utang serta bunganya.
Batubara dan sawit tertekan perang dagang, ini kondisi solvabilitas beberapa emiten
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Moody's menyebut tekanan harga batubara dapat menyebabkan rasio kemampuan membayar utang dan membayar bunga utang perusahaan melemah. Kondisi yang sama juga bisa terjadi pada minyak sawit yang juga mengalami tekanan harga. Secara singkat, kemampuan tersebut juga bisa disebut sebagai rasio solvabilitas atau leverage. Analis Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hady menjelaskan rasio solvabilitas lebih tepat apabila dilihat dari interest coverage ratio (ICR). Meskipun tak menutup kemungkinan bisa juga dilihat dari debt to equity ratio (DER). ICR dapat dilihat dari perbandingan earning before interest and taxes (EBIT) dengan beban bunga utang. Ini menggambarkan kemampuan membayar utang serta bunganya.