SAMARINDA. Deposit batu bara PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang berada di Sangatta, Kutai Timur (Kutim) disebut-sebut tak akan habis sampai 2041. Hal itu diungkapkan Superintendent Production Pit Jupiter PT KPC, Muhammad Baqir kepada wartawan di Samarinda, Jumat (31/1). Menurutnya, batu bara di areal konsesi tambang milik mereka di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) belum habis meski digali dan diproduksi hingga tahun 2041. Sedangkan PT KPC sendiri, memiliki kontrak penggalian hanya sampai tahun 2021 saja. “Batu bara masih ada sampai tahun 2041. Tapi sesuai undang-undang yang berlaku, kami hanya bisa memperpanjang kontrak 2 kali 10 tahun saja,” jelasnya.
Menurut Baqir, PT KPC merupakan anak perusahaan Bumi Resources yang mendapat izin kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) di Sangatta sejak tahun 1982. Pada tahun 1992, perusahaan ini mulai beroperasi secara penuh. Produksi batu baranya pada tahun 2013 mencapai 53 juta metrik ton.