Jakarta. Laju kenaikan harga batubara semakin tajam. Mulai Senin (17/10), harga batubara sudah menembus level US$ 90 per metrik ton. Diperkirakan, harga batubara akan terus bertahan di atas US$ 90 per metrik ton dalam waktu dekat ini. Mengutip Bloomberg, Senin (17/10) harga batubara kontrak pengiriman November 2016 di ICE Futures Exchange terbang 3,65% dalam sehari ke level US$ 93,50 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini dalam sepekan bahkan berhasil melesat 14,23%. Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menjelaskan setelah upaya China yang giat untuk memangkas produksinya harga batubara memang terbang jauh. Hal ini karena pelaku pasar memprediksi akan terjadi kekurangan pasokan batubara di pasar global. Kekuatan harga naik semakin bertambah setelah BMI Research memperkirakan sepanjang tahun 2016 – 2020 produksi batubara global akan turun sekitar 0,2% per tahunnya.
Batubara diramal masih bertahan di atas US$ 90
Jakarta. Laju kenaikan harga batubara semakin tajam. Mulai Senin (17/10), harga batubara sudah menembus level US$ 90 per metrik ton. Diperkirakan, harga batubara akan terus bertahan di atas US$ 90 per metrik ton dalam waktu dekat ini. Mengutip Bloomberg, Senin (17/10) harga batubara kontrak pengiriman November 2016 di ICE Futures Exchange terbang 3,65% dalam sehari ke level US$ 93,50 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini dalam sepekan bahkan berhasil melesat 14,23%. Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menjelaskan setelah upaya China yang giat untuk memangkas produksinya harga batubara memang terbang jauh. Hal ini karena pelaku pasar memprediksi akan terjadi kekurangan pasokan batubara di pasar global. Kekuatan harga naik semakin bertambah setelah BMI Research memperkirakan sepanjang tahun 2016 – 2020 produksi batubara global akan turun sekitar 0,2% per tahunnya.