JAKARTA. Harga batubara kembali tertekan. Kontrak pengiriman batubara untuk Mei 2012, Senin (30/4), di bursa ICE Newcastle, merosot hingga US$ 100,75 per ton. Itu merupakan rekor terendah sejak Oktober 2011. Jika dibandingkan dengan posisi penutupan per akhir pekan lalu, harga batubara turun 1,27% dari US$ 102,05 per ton. Para analis menduga, penyebab penurunan harga adalah kecemasan atas krisis Eropa serta proyeksi pelambatan ekonomi China. Renji Betari, analis pasar fisik komoditas SoeGee Futures, mengatakan, data produk domestik bruto (PDB) China dan India yang menurun, merupakan sentimen buruk bagi harga batubara. Kedua negara itu merupakan konsumen pertama dan ketiga di dunia.
Batubara jatuh ke level terendah
JAKARTA. Harga batubara kembali tertekan. Kontrak pengiriman batubara untuk Mei 2012, Senin (30/4), di bursa ICE Newcastle, merosot hingga US$ 100,75 per ton. Itu merupakan rekor terendah sejak Oktober 2011. Jika dibandingkan dengan posisi penutupan per akhir pekan lalu, harga batubara turun 1,27% dari US$ 102,05 per ton. Para analis menduga, penyebab penurunan harga adalah kecemasan atas krisis Eropa serta proyeksi pelambatan ekonomi China. Renji Betari, analis pasar fisik komoditas SoeGee Futures, mengatakan, data produk domestik bruto (PDB) China dan India yang menurun, merupakan sentimen buruk bagi harga batubara. Kedua negara itu merupakan konsumen pertama dan ketiga di dunia.