JAKARTA. Harga komoditas batubara terus melanjutkan tren pelemahannya. Bahan baku pembangkit listrik itu belum bisa kembali pulih, setelah mengalami koreksi hampir sepekan terakhir. Beberapa sentimen negatif masih membayangi pergerakan harga batubara. Mengutip Bloomberg, harga batubara pengiriman Maret di ICE Futures Exchange pada penutupan perdagangan Senin (13/2) mengalami koreksi 0,31% ke level US$ 79,20 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sedangkan jika menilik sepekan sebelumnya harganya sudah melemah hingga 2,22%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka melihat pelemahan harga batubara ini memang wajar terjadi di tengah kondisi fundamental yang masih belum jelas. Sampai sekarang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih belum juga memberikan kepastian kebijakan penguatan harga batubara yang akan diterapkan.
Batubara kembali tergelincir
JAKARTA. Harga komoditas batubara terus melanjutkan tren pelemahannya. Bahan baku pembangkit listrik itu belum bisa kembali pulih, setelah mengalami koreksi hampir sepekan terakhir. Beberapa sentimen negatif masih membayangi pergerakan harga batubara. Mengutip Bloomberg, harga batubara pengiriman Maret di ICE Futures Exchange pada penutupan perdagangan Senin (13/2) mengalami koreksi 0,31% ke level US$ 79,20 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sedangkan jika menilik sepekan sebelumnya harganya sudah melemah hingga 2,22%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka melihat pelemahan harga batubara ini memang wajar terjadi di tengah kondisi fundamental yang masih belum jelas. Sampai sekarang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih belum juga memberikan kepastian kebijakan penguatan harga batubara yang akan diterapkan.