JAKARTA. Meski terus digempur dengan isu lingkungan, permintaan batubara masih terjaga. Harga komoditas energi ini bergerak positif. Mengutip Bloomberg, pada Selasa (28/6), harga batubara kontrak pengiriman Agustus 2016 di ICE Futures Europe mencapai US$ 56,40 per metrik ton. Angka ini lebih tinggi 1,07% dibanding hari sebelumnya. Deddy Yusuf Siregar, Research & Analyst Asia Tradepoint Futures, mengatakan, faktor fundamental batubara sebenarnya tidak banyak berubah. Para pengguna batubara masih berupaya mengurangi penggunaan komoditas energi ini, karena alasan lingkungan. Kendati begitu, permintaan batubara diprediksi masih tinggi. “Kebutuhan batubara Indonesia dan Filipina masih tinggi,” ujar Deddy. Konsumsi batubara Indonesia meningkat untuk pembangunan pembangkit listrik. Di empat bulan pertama 2016, konsumsi Indonesia sudah naik 35% jadi 24,5 juta ton.
Batubara tak melemah meski prospek tak cerah
JAKARTA. Meski terus digempur dengan isu lingkungan, permintaan batubara masih terjaga. Harga komoditas energi ini bergerak positif. Mengutip Bloomberg, pada Selasa (28/6), harga batubara kontrak pengiriman Agustus 2016 di ICE Futures Europe mencapai US$ 56,40 per metrik ton. Angka ini lebih tinggi 1,07% dibanding hari sebelumnya. Deddy Yusuf Siregar, Research & Analyst Asia Tradepoint Futures, mengatakan, faktor fundamental batubara sebenarnya tidak banyak berubah. Para pengguna batubara masih berupaya mengurangi penggunaan komoditas energi ini, karena alasan lingkungan. Kendati begitu, permintaan batubara diprediksi masih tinggi. “Kebutuhan batubara Indonesia dan Filipina masih tinggi,” ujar Deddy. Konsumsi batubara Indonesia meningkat untuk pembangunan pembangkit listrik. Di empat bulan pertama 2016, konsumsi Indonesia sudah naik 35% jadi 24,5 juta ton.