JAKARTA. Harga batubara menguat, mengikuti pergerakan minyak mentah. Kontrak pengiriman batubara untuk Agustus 2012 di Newcastle Coal Futures, Jumat (22/7), senilai US$ 88,05 per ton. Jika dihitung dalam satu pekan, harga kontrak batubara itu menguat 1,38%. Analis Senior Askap Futures, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan, komoditas batubara merupakan pengganti minyak bumi. Harga minyak yang semakin tinggi, mendorong konsumen beralih ke batubara. Jika permintaan batubara meningkat, otomatis harga ikut terkerek naik. Meski begitu, Analis Senior Harvest International Futures, Ibrahim, memprediksi, harga batubara bisa longsor lagi hingga US$ 80 per ton. "Bahkan, harga batubara bisa mencapai US$ 75 per ton karena sentimen negatif dari pertumbuhan ekonomi di China yang melambat," ujarnya.
Batubara terangkat penguatan harga minyak
JAKARTA. Harga batubara menguat, mengikuti pergerakan minyak mentah. Kontrak pengiriman batubara untuk Agustus 2012 di Newcastle Coal Futures, Jumat (22/7), senilai US$ 88,05 per ton. Jika dihitung dalam satu pekan, harga kontrak batubara itu menguat 1,38%. Analis Senior Askap Futures, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan, komoditas batubara merupakan pengganti minyak bumi. Harga minyak yang semakin tinggi, mendorong konsumen beralih ke batubara. Jika permintaan batubara meningkat, otomatis harga ikut terkerek naik. Meski begitu, Analis Senior Harvest International Futures, Ibrahim, memprediksi, harga batubara bisa longsor lagi hingga US$ 80 per ton. "Bahkan, harga batubara bisa mencapai US$ 75 per ton karena sentimen negatif dari pertumbuhan ekonomi di China yang melambat," ujarnya.