JAKARTA. Semakin murahnya harga gas alam mengancam permintaan batubara. Era industri batubara diperkirakan akan segera berakhir seiring dengan kebangkrutan perusahaan produsen batubara. Mengutip Bloomberg, Rabu (16/3) harga batubara kontrak pengiriman Mei 2016 di ICE Future Exchange naik 0,2% ke level 50,15 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Tetapi dalam sepekan terakhir harga batubara tergerus 0,59%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, harga batubara masih dibayangi kondisi oversupply. Permintaan batubara terus melemah, tak hanya disebabkan oleh perlambatan ekonomi, tetapi juga beralihnya penggunaan pembangkit listrik tenaga batubara ke gas alam.
Batubara tergeser gas alam
JAKARTA. Semakin murahnya harga gas alam mengancam permintaan batubara. Era industri batubara diperkirakan akan segera berakhir seiring dengan kebangkrutan perusahaan produsen batubara. Mengutip Bloomberg, Rabu (16/3) harga batubara kontrak pengiriman Mei 2016 di ICE Future Exchange naik 0,2% ke level 50,15 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Tetapi dalam sepekan terakhir harga batubara tergerus 0,59%. Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, harga batubara masih dibayangi kondisi oversupply. Permintaan batubara terus melemah, tak hanya disebabkan oleh perlambatan ekonomi, tetapi juga beralihnya penggunaan pembangkit listrik tenaga batubara ke gas alam.