JAKARTA. Harga batubara kembali tertekan. Meski pekan lalu harganya masih menyentuh level US$ 101,25 per metrik ton, tetapi pekan ini harganya mulai menunjukkan koreksi. Pelemahan tersebut didorong adanya suspensi penjualan batubara di bursa komoditas China atau Zhengzhou Commodity Exchange. Mengutip Bloomberg, Selasa (15/11) harga batubara kontrak pengiriman Desember 2016 di ICE Futures Exchange menurun 0,05% di level US$ 94,95 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan penutupan akhir pekan lalu harga batubara terkoresi 6,22%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka mengatakan sejak Selasa (15/11) kemarin bursa komoditas di China memutuskan untuk memberhentikan sementara perdagangan batubara sampai dilakukannya pembertahuan dari pihak terkait. Langkah itu diputuskan menyusul adanya dugaan manipulasi harga batubara yang menyebabkan penguatan harga pada dua bulan terakhir.
Batubara tersandera manipulasi harga China
JAKARTA. Harga batubara kembali tertekan. Meski pekan lalu harganya masih menyentuh level US$ 101,25 per metrik ton, tetapi pekan ini harganya mulai menunjukkan koreksi. Pelemahan tersebut didorong adanya suspensi penjualan batubara di bursa komoditas China atau Zhengzhou Commodity Exchange. Mengutip Bloomberg, Selasa (15/11) harga batubara kontrak pengiriman Desember 2016 di ICE Futures Exchange menurun 0,05% di level US$ 94,95 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan penutupan akhir pekan lalu harga batubara terkoresi 6,22%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka mengatakan sejak Selasa (15/11) kemarin bursa komoditas di China memutuskan untuk memberhentikan sementara perdagangan batubara sampai dilakukannya pembertahuan dari pihak terkait. Langkah itu diputuskan menyusul adanya dugaan manipulasi harga batubara yang menyebabkan penguatan harga pada dua bulan terakhir.