JAKARTA. Meski bisnis batubara belum membaik, perusahaan milik Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), berharap kinerja positif di 2013 dapat berlanjut tahun 2014. Hal ini seiring dengan dimulainya produksi komersial batubara PT Triaryani, salah satu perusahaan yang diakuisisi 2012 silam. Khusus untuk tahun 2013, dibandingkan dengan tahun 2012, pendapatan Golden Eagle Energy diharapkan meningkat sekitar 40% menjadi US$ 33,6 juta. Sementara laba bersihnya diharapkan meningkatkan sekitar 50% menjadi sekitar US$ 24,1 juta. Tahun ini, Sekretaris Perusahaan Golden Eagle Energy Chrismasari Sudono tak menyebut berapa proyeksi pendapatan dan laba bersihnya. Namun ia berharap, Golden Eagle Energy bisa meningkatkan pendapatan dan laba bersihnya, seiring peningkatan penjualan batubara perusahaan.
Batubara Triaryani dijual, kinerja SMMT Melesat
JAKARTA. Meski bisnis batubara belum membaik, perusahaan milik Grup Rajawali, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), berharap kinerja positif di 2013 dapat berlanjut tahun 2014. Hal ini seiring dengan dimulainya produksi komersial batubara PT Triaryani, salah satu perusahaan yang diakuisisi 2012 silam. Khusus untuk tahun 2013, dibandingkan dengan tahun 2012, pendapatan Golden Eagle Energy diharapkan meningkat sekitar 40% menjadi US$ 33,6 juta. Sementara laba bersihnya diharapkan meningkatkan sekitar 50% menjadi sekitar US$ 24,1 juta. Tahun ini, Sekretaris Perusahaan Golden Eagle Energy Chrismasari Sudono tak menyebut berapa proyeksi pendapatan dan laba bersihnya. Namun ia berharap, Golden Eagle Energy bisa meningkatkan pendapatan dan laba bersihnya, seiring peningkatan penjualan batubara perusahaan.