JAKARTA. Penggunaan batubara untuk pembangkit listrik pada awalnya menjadi kontroversi di sektor energi. Pasalnya hasil sisa pembakaran batubara mengandung Co2 yang sangat tinggi. Karena itu, pemerintah saat ini tengah membangun teknologi yang bisa menyerap karbon dioksida dari sisa pembakaran Batubara. Dalam pelaksanaannya, Co2 yang dikeluarkan dari pembangkit listrik akan disaring dengan sebuah sistem bernama super critical technology. "Pemerintah sedang mengembangkan super critical technology dan ultra critical technology," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Rabu (13/11).
Batubara untuk listrik akan dibuat lebih 'green'
JAKARTA. Penggunaan batubara untuk pembangkit listrik pada awalnya menjadi kontroversi di sektor energi. Pasalnya hasil sisa pembakaran batubara mengandung Co2 yang sangat tinggi. Karena itu, pemerintah saat ini tengah membangun teknologi yang bisa menyerap karbon dioksida dari sisa pembakaran Batubara. Dalam pelaksanaannya, Co2 yang dikeluarkan dari pembangkit listrik akan disaring dengan sebuah sistem bernama super critical technology. "Pemerintah sedang mengembangkan super critical technology dan ultra critical technology," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Rabu (13/11).