Batuk Berdahak, Begini Memilih Obat yang Tepat



MOMSMONEY.ID - JAKARTA. Batuk dan pilek menjadi salah satu ancaman di tengah musim penghujan. Batuk berdahak menjadi salah satu hal yang kerap dialami, mulai dari anak hingga dewasa.

Pada umumnya,  batuk berdahak juga disertai pilek, demam, dan sakit kepala yang  mengganggu. Supaya tidak berlarut-larut disarankan pula untuk memilih obat batuk berdahak dengan kandungan yang tepat dan aman, terutama apabila dikonsumsi untuk anak-anak dan keluarga.

Dokter Spesialis Anak, Shirley Ferlina Lasmono menjelaskan,  memilih obat batuk yang tepat juga harus bisa meringankan gejala-gejala yang lainnya seperti, demam, pilek dan sakit kepala.


“Konsumsi obat yang  mengkombinasikan Paracetamol yang bertugas meredakan nyeri dan Ephedrine HCl bekerja untuk melegakan saluran nafas, Guaifenesin berperan membantu mengencerkan dahak dan Chlorphenamine maleate sebagai antihistamin (anti alergi)," tutur Shirley.

Baca Juga: 5 Cara Memperkuat Bonding dengan Anak Remaja yang Perlu Orang Tua Tahu

Tak hanya itu, Shirley mengatakan, obat tersebut juga harus dipastikan sudah terdaftar di BPOM agar aman dikonsumsi.

Sementara itu, Bambang Rijanto, Quality Manager dari PT. PIM Pharmaceuticals mengatakan, konsumen juga perlu memilah dengan bijak dan tepat mana obat yang bisa mengatasi keluhan batuk berdahak. Apalagi, terdapat banyak pilihan obat batuk berdahak di pasaran. 

Dia pun menyebut, salah satu produk obat batuk berdahak dengan kombinasi kandungan tersebut adalah PIM-TRA-KOL yang sudah ada sekitar tahun 1980-an. Menurutnya, produk ini sudah dipercaya keluarga Indonesia untuk menjadi solusi ketika menghadapi batuk berdahak.

"Untuk yang tidak disertai pilek kami juga menyediakan PIM-TRA-KOL kids, dengan kombinasi kandungan Paracetamol, Guaifenesin, Chlorphenamine maleate, Ephedrine HCL. Mulai dari anak anak hingga dewasa juga bisa konsumsi, tinggal disesuaikan dosisnya” ujar Bambang.

Lebih lanjut, Bambang menyebut, seri produk PIM-TRA-KOL juga sudah mendapatkan sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indoneia selain sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Selanjutnya: Kenali Jenis Penyakit Kronis yang Rentan Terjadi di Usia Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha