KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Setelah sempat turun di bawah level US$  82 per ton , harga batubara berhasil kembali naik. Direktur PT. Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), Yuliana memproyeksi, harga batu bara di tahun 2022 akan berdampak positif ke perusahaan jasa pengangkut batu bara yang sudah berdiri sejak 2011 ini.

"Dengan meningkatnya permintaan batu bara tentu berdampak terhadap BESS," ujar Yuliana pada webinar public expose PT. Batulicin Nusantara Maritim Tbk pada Rabu (15/12)

Per September 2021, pendapatan BESS meningkat sebesar 36,5% dibandingkan pada periode September 2020. Sedangkan peningkatan laba bersih untuk periode September 2021 sebesar 275,99% dibandingkan periode September 2020. 

BESS juga akan melakukan serangkaian strategi yang bisa meningkatkan pelayannya.  "Strategi yang akan kita ambil bersinergi dengan pelabuhan khusus batu bara. Dengan menyediakan kemudahan bagi konsumen untuk dapat mengangkut batubara ke tujuan dengan cepat dan efisien. BESS juga akan mempertahankan ketepatan waktu dalam melakukan pengiriman," terang Yuliana. 

BESS akan meningkatkan utilitas kapal. Dan menambah tiga set kapal tunda dan tongkang yang akan terealisasi di Januari 2022 . Dan  sudah dapat digunakan secara komersil pada Februari 2022. 

BESS akan melakukan efisiensi biaya operasional, seperti biaya bahan bakar dan biaya operasio.  Dengan cara menganalisa penggunaan bahan bakar menggunakan teknologi pelacak dan perawatan kapal secara berkala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian