JAKARTA. Pemerintah telah memutuskan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang di dalamnya menetapkan target bauran energi baru terbarukan (EBT) hingga 2025 sebesar 23%. Kemudian pada 2017 mencapai 11% atau sebesar 25,5 million tons of oil equivalent (mtoe) yang digunakan untuk listrik sebesar 14,6 mtoe atau setara 10,6 gigawatt dan non listrik sebesar 10,9 mtoe. Namun pencapaian hingga Oktober 2016, untuk listrik hanya sebesar 8,8 GW dan non listrik sebesar 2,1 mtoe. Maka diproyeksi hingga Desember 2017 hanya mencapai 7% yang terdiri dari 9,1 GW dan 3,6 mtoe. Pencapaian target EBT tahun 2017 ini masih lebih rendah dari target RUEN. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Abadi Poernomo mengatakan, target tahun depan memang sulit tercapai karena pada saat ini bauran energi EBT hanya mencapai 5%. Sehingga dibutuhkan usaha yang luar biasa dari pemerintah untuk mencapai target tersebut.
Bauran energi EBT 2017 tidak capai target RUEN
JAKARTA. Pemerintah telah memutuskan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang di dalamnya menetapkan target bauran energi baru terbarukan (EBT) hingga 2025 sebesar 23%. Kemudian pada 2017 mencapai 11% atau sebesar 25,5 million tons of oil equivalent (mtoe) yang digunakan untuk listrik sebesar 14,6 mtoe atau setara 10,6 gigawatt dan non listrik sebesar 10,9 mtoe. Namun pencapaian hingga Oktober 2016, untuk listrik hanya sebesar 8,8 GW dan non listrik sebesar 2,1 mtoe. Maka diproyeksi hingga Desember 2017 hanya mencapai 7% yang terdiri dari 9,1 GW dan 3,6 mtoe. Pencapaian target EBT tahun 2017 ini masih lebih rendah dari target RUEN. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Abadi Poernomo mengatakan, target tahun depan memang sulit tercapai karena pada saat ini bauran energi EBT hanya mencapai 5%. Sehingga dibutuhkan usaha yang luar biasa dari pemerintah untuk mencapai target tersebut.