Bawa hand sanitizer ke mana saja sebagai alternatif pencuci tangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rajin mencuci tangan menjadi hal yang sangat penting untuk diterapkan di tengah pandemi Covid-19. Itu sudah bagian dari protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah tertular virus corona.

Sepanjang belum ditemukannya vaksin, hanya cara-cara pencegahan yang bisa dilakukan sebagai senjata melawan corona. Mencuci tangan menjadi sangat penting karena seringkali penularan virus ke dalam tubuh terjadi melalui tangan. Virus masuk saat tangan kita yang sudah menempel virus menyentuh mata, hidup maupun mulut. 

Mencuci tangan dari kuman atau virus tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan sabun, tetapi juga bisa memakai hand sanitizer. Bagi Rully Setiwan , Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, hand sanitizer sangat penting untuk memastian agar tangan steril sebelum makan atau melakukan kegiatan lainnya yang bisa menimbulkan terinfeksi virus. 


"Setiap kali ke luar rumah, saya selalu membawa hand sanitizer karena  selalu diingatkan istri dan dari perusahaan juga," kata Rully pada KONTAN, Selasa (3/11). Ia tidak terlalu pusing dengan merek-merek cairan pembersih tangan tersebut. Baginya yang penting hand sanitizer itu bisa membuat tangan  tetap terjaga steril. 

Dalam sebulan, Rully menghabiskan  hand sanitizer sekitar 5 botol kecil. Ia bisa dengan mudah mendapatkan cairan pembersih tangan tersebut karena memang tersedia banyak di minimarket atau apotik. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Selasa (3/11): Tambah 2.973 kasus, jaga jarak & pakai masker

Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, formulasi berbahan alkohol dan sabun anti mikrobial mampu mengurangi tingkat aktivitas virus yang dapat menghambat transmisi virus.  Berdasarkan WHO Guidelines, kandungan alkohol berjenis ethanol lebih efektif membunuh virus daripada isopropanol. 

Dengan begitu, masyarakat bisa menggunakan hand sanitizer dengan minimal kandungan alkohol 60% sebagai altenatif lain untuk mencuci tangan selain dengan sabun saat bepergian kemana pun. Namun, Wiku mengatakan tidak dianjurkan menggunkan hand sanitizer saat dalam dalam kondisi kotor tetapi harus dengan sabun yang mengandung alkohol untuk membunuh berbagai virus. 

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengaku lebih sering mencuci tangan dengan sabun. Hand sanitizer selalu dia bawa hanya sebagai jaga-jaga saja manakala tidak menemukan sabun dan air saat bepergian. Itu pun minimal harus memiliki kandungan alkohol 60%.

Editor: Handoyo .