KONTAN.CO.ID - BOYOLALI. Bawaslu Kabupaten Boyolali menyatakan belum menemukan adanya pelanggaran pemilu dalam aksi protes warga Boyolali terhadap pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengucap "tampang Boyolali". Aksi protes diikuti sekitar belasan ribu warga Boyolali itu dipusatkan di gedung Balai Sidang Mahesa Boyolali, Jawa Tengah pada Minggu (4/11). Massa aksi turut membawa spanduk dan poster berbagai macam tulisan. Beberapa poster dan spanduk yang mereka bawa ada yang bertulis nada ujaran kebencian. "Hasil sementara, kami belum menemukan adanya unsur pelanggaran pemilu dalam aksi tersebut. Kegiatan itu kan konteksnya unjuk rasa," ungkap Anggota Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Boyolali, Rubiyanto kepada Kompas.com, Rabu (7/11).
Bawaslu Boyolali belum temukan pelanggaran Pemilu di aksi protes "Tampang Boyolali"
KONTAN.CO.ID - BOYOLALI. Bawaslu Kabupaten Boyolali menyatakan belum menemukan adanya pelanggaran pemilu dalam aksi protes warga Boyolali terhadap pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengucap "tampang Boyolali". Aksi protes diikuti sekitar belasan ribu warga Boyolali itu dipusatkan di gedung Balai Sidang Mahesa Boyolali, Jawa Tengah pada Minggu (4/11). Massa aksi turut membawa spanduk dan poster berbagai macam tulisan. Beberapa poster dan spanduk yang mereka bawa ada yang bertulis nada ujaran kebencian. "Hasil sementara, kami belum menemukan adanya unsur pelanggaran pemilu dalam aksi tersebut. Kegiatan itu kan konteksnya unjuk rasa," ungkap Anggota Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Boyolali, Rubiyanto kepada Kompas.com, Rabu (7/11).