Bawaslu ingatkan pemilih tak bertanya ke polisi



JAKARTA. Pimpinan Bawaslu RI, Rahmat Bagja meminta kepada masyarakat yang akan memilih tidak meminta penjelasan kepada pihak kepolisian ketika masa pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua dilaksanakan.

Masyarakat diharapkan dapat mengajukan pertanyaan dan penjelasan kepada petugas TPS baik dari KPU maupun dari Panwaslu yang ada di TPS.

"Jangan kalau ada apa-apa masalah pemilu, lalu kemudian bertanya kepada polisi. Di situ, ada pengawas dan panitia TPS yang berjaga silakan tanya ke mereka saja," jelasnya di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (17/4).


Sebaliknya, dia juga meminta kepada pihak aparat keamanan baik Polri maupun TNI yang berada di TPS, tidak memberikan penjelasan maupun pengetahuan terkait dengan pencoblosan.

Aparat diminta untuk tetap netral dan dapat melakukan pengamanan di sekitar TPS untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

"Semuanya punya tugas dan fungsi masing-masing, ini juga sudah kami koordinasikan dengan pak Kapolda untuk tetap netral," kata Rahmat.

(Amriyono Prakoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini