Bawaslu: Jangan sampai pemain rusak pertandingan



JAKARTA. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Bawaslu, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Instruksi tersebut diberikan dalam apel siaga persiapan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilu legislatif 9 April 2014, yang digelar di Lapangan Parkir Bawaslu, Jakarta, Selasa (8/4).

"Pertama, tolong persiapkan dan pastikan bahwa seluruh personel pengawas pemilu ada di semua tingkatan," kata Muhammad yang bertindak selaku inspektur upacara.

Dalam apel siaga tersebut, hadir para pegawai Bawaslu Pusat. Upacara tersebut juga disiarkan secara langsung dan terhubung kepada jajaran Bawaslu di seluruh Indonesia melalui layar televisi.


Kedua, Muhammad meminta kepada panitia pengawas pemilu (panwaslu) memahami secara benar instrumen hukum pengawasan pemilu. Dalam hal ini, ia menginstruksikan kepada jajarannya agar memegang teguh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan Peraturan Bawaslu yang berkaitan dengan pemungutan dan penghitungan suara.

"Jangan sampai pemain lebih pintar daripada wasit. Kalau pemain lebih pintar daripada wasit, pertandingan akan rusak, pertandingan akan curang," imbuh dia.

Ketiga, dia juga meminta kepada kepada jajarannya untuk melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan para pengurus KPU di semua tingkatan. Secara khusus, ia meminta agar tak terjadi perbedaan pemahaman antara panwaslu dengan KPU.

Terakhir, Muhammad juga meminta agar panwaslu melakukan pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang ada. Ia meminta jajarannya melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi sesuai dengan peraturan yang ada.

"Dengan semangat optimisme, kita berharap semoga pemilu besok sukses dan berjalan sesuai harapan masyarakat Indonesia," pungkasnya. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan