JAKARTA. Tim Advokasi Tim Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019, Joko Widodo-Jusuf Kalla, hari ini memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait dugaan ketidaknetralan oknum TNI.Sirra Prayuna, anggota Tim Advokasi, mengatakan kedatangan mereka terkait dugaan oknum Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Jakarta Pusat yang diberitakan mengajak warga mendukung salah satu pasangan calon. "Terkait menguji netralitas TNI dalam Pilpres," kata Sirra, di Bawaslu, Jumat (6/6).Sekadar informasi, seorang oknum anggota TNI Babinsa diketahui melakukan pendataan penduduk serta keberpihakan terhadap salah satu calon presiden. Tidak hanya mengumpulkan data, oknum tersebut juga mengajak agar warga memilih pasangan Capres dan Cawapres tersebut. (Eri Komar Sinaga)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bawaslu panggil tim Jokowi-JK soal Babinsa
JAKARTA. Tim Advokasi Tim Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019, Joko Widodo-Jusuf Kalla, hari ini memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait dugaan ketidaknetralan oknum TNI.Sirra Prayuna, anggota Tim Advokasi, mengatakan kedatangan mereka terkait dugaan oknum Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Jakarta Pusat yang diberitakan mengajak warga mendukung salah satu pasangan calon. "Terkait menguji netralitas TNI dalam Pilpres," kata Sirra, di Bawaslu, Jumat (6/6).Sekadar informasi, seorang oknum anggota TNI Babinsa diketahui melakukan pendataan penduduk serta keberpihakan terhadap salah satu calon presiden. Tidak hanya mengumpulkan data, oknum tersebut juga mengajak agar warga memilih pasangan Capres dan Cawapres tersebut. (Eri Komar Sinaga)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News