JAKARTA. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Mimah Susanti, mengatakan, pihaknya masih menelusuri dugaan pelanggaran kampanye berupa politik uang yang dilakukan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga pada Pilkada DKI 2017, yaitu Anies Bawedan-Sandiaga Uno. Mimah menjelaskan, Bawaslu mendapat laporan dari panitia pengawas pemilu (Panwaslu) bahwa ada pembagian uang saat pasangan calon itu mengunjungi anak yatim. Mimah menegaskan, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci dugaan pelanggaran itu karena masih harus mencari bukti-bukti bahwa terjadi politik uang saat kampanye yang dilakukan Anies-Sandi. "Kami belum bisa buka karena masih penelusuran bukti-bukti. Kami maunya, ada buktinya nggak?" kata Mimah seusai evaluasi kampanye di Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Bawaslu selidiki politik uang Anies-Sandiaga
JAKARTA. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Mimah Susanti, mengatakan, pihaknya masih menelusuri dugaan pelanggaran kampanye berupa politik uang yang dilakukan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga pada Pilkada DKI 2017, yaitu Anies Bawedan-Sandiaga Uno. Mimah menjelaskan, Bawaslu mendapat laporan dari panitia pengawas pemilu (Panwaslu) bahwa ada pembagian uang saat pasangan calon itu mengunjungi anak yatim. Mimah menegaskan, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci dugaan pelanggaran itu karena masih harus mencari bukti-bukti bahwa terjadi politik uang saat kampanye yang dilakukan Anies-Sandi. "Kami belum bisa buka karena masih penelusuran bukti-bukti. Kami maunya, ada buktinya nggak?" kata Mimah seusai evaluasi kampanye di Jakarta Pusat, Kamis (10/11).