JAKARTA. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengakui telah melakukan pembelian lima sedan Toyota Camry untuk operasional dinas lima pimpinan. Namun, menyoal alokasinya, media diminta mengonfirmasi kepada Sekjen Bawaslu. "Bawaslu betul sudah membeli lima mobil Toyota Camry. Persisnya silakan dikonfirmasi kepada Sekjen Bawaslu saja. Karena fokus saya kan hanya pada kinerja saja," ujar anggota Bawaslu, Daniel Zuchron kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/11/2013). Sebelumnya, Direktur Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi (SIGMA), Said Salahuddin menyatakan Bawaslu tidak memiliki sensitivitas. Di tengah polemik daftar pemilih tetap pemilu, Bawaslu justru menghambur-hamburkan uang.
Bawaslu: Soal lima Camry, tanya Sekjen Bawaslu
JAKARTA. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengakui telah melakukan pembelian lima sedan Toyota Camry untuk operasional dinas lima pimpinan. Namun, menyoal alokasinya, media diminta mengonfirmasi kepada Sekjen Bawaslu. "Bawaslu betul sudah membeli lima mobil Toyota Camry. Persisnya silakan dikonfirmasi kepada Sekjen Bawaslu saja. Karena fokus saya kan hanya pada kinerja saja," ujar anggota Bawaslu, Daniel Zuchron kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/11/2013). Sebelumnya, Direktur Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi (SIGMA), Said Salahuddin menyatakan Bawaslu tidak memiliki sensitivitas. Di tengah polemik daftar pemilih tetap pemilu, Bawaslu justru menghambur-hamburkan uang.