JAKARTA. Rabu kemarin (6/8), bertempat di pelataran parkir Semanggi Expo, SCBD, Jakarta, PT Bayan Resources Tbk mulai menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk investor ritel.Sayangnya, Bayan hanya menawarkan sedikit saham untuk investor ritel. Sekretaris Perusahaan Bayan Jenny Quantero menjelaskan, Bayan hanya mengalokasikan 3% dari modal disetor untuk investor ritel. Artinya, alokasi untuk investor ritel hanya 99,99 juta saham atau 12% dari total saham IPO.Sejatinya, total jenderal, Bayan melepas 833,3 juta saham atau 25% dari modal disetor dalam IPO ini. Dengan harga penawaran Rp 5.800, Bayan akan meraup dana Rp 4,83 triliun dari IPO. Bayan mengalokasikan 75% saham IPO untuk investor asing dan 25% lagi untuk investor dalam negeri. Namun, "Sebagian saham telah diserap oleh investor institusi," katanya. Seperti pernah ditulis KONTAN, Enel Investment Holding, anak usaha Enel SpA telah sanggup membeli 333,32 juta atau 40% saham Bayan senilai US$ 211 juta lewat IPO ini.
Bayan Cuma Alokasikan 3% Saham untuk Ritel
JAKARTA. Rabu kemarin (6/8), bertempat di pelataran parkir Semanggi Expo, SCBD, Jakarta, PT Bayan Resources Tbk mulai menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk investor ritel.Sayangnya, Bayan hanya menawarkan sedikit saham untuk investor ritel. Sekretaris Perusahaan Bayan Jenny Quantero menjelaskan, Bayan hanya mengalokasikan 3% dari modal disetor untuk investor ritel. Artinya, alokasi untuk investor ritel hanya 99,99 juta saham atau 12% dari total saham IPO.Sejatinya, total jenderal, Bayan melepas 833,3 juta saham atau 25% dari modal disetor dalam IPO ini. Dengan harga penawaran Rp 5.800, Bayan akan meraup dana Rp 4,83 triliun dari IPO. Bayan mengalokasikan 75% saham IPO untuk investor asing dan 25% lagi untuk investor dalam negeri. Namun, "Sebagian saham telah diserap oleh investor institusi," katanya. Seperti pernah ditulis KONTAN, Enel Investment Holding, anak usaha Enel SpA telah sanggup membeli 333,32 juta atau 40% saham Bayan senilai US$ 211 juta lewat IPO ini.