KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (
BYAN) mencetak kinerja moncer hingga kuartal III-2022. Emiten tambang batubara milik konglomerat Low Tuck Kwong ini membukukan laba bersih senilai US$ 1,62 miliar hingga akhir kuartal III-2022. Asal tahu saja, realisasi laba bersih Bayan ini melesat 150,3% dibanding laba bersih di periode kuartal III-2021 yang hanya US$ 977 juta Alhasil, laba bersih per lembar saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dasar dan dilusian naik menjadi US$ 0,49 dari sebelumnya hanya US$ 0,20.
Melansir laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (31/10), kenaikan laba bersih diiringi dengan kenaikan pendapatan. pendapatan Bayan mencapai US$ 3,35 miliar hingga kuartal III-2022. Nilai itu melesat 91,4% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,75 miliar.
Baca Juga: Bayan Resources (BYAN) Targetkan Produksi Batubara 37 Juta - 39 Juta Metrik Ton Penjualan batubara kepada pihak ketiga masih mendominasi pendapatan BYAN, yakni mencapai US$ 3,11 miliar di periode Januari-September 2022. Salah satu yang berkontribusi cukup besar yakni penjualan China National Machinery Import - and Export Corporation senilai US$ 372,28 juta. Sisanya masing-masing di bawah 10% dari jumlah pendapatan senilai US$ 2,48 miliar. Sementara itu, penjualan non batubara kepada pihak ketiga sebesar US$ 5,93 miliar.
Namun, beban yang ditanggung BYAN juga turut mendaki sejalan dengan kenaikan pendapatan. Misalkan, beban pokok pendapatan yang naik 37,89% menjadi US$ 927,55 juta dari sebelumnya US$ 672,63 juta. Beban penjualan juga naik 32,5% menjadi US$ 163,14 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari